Pemesinan CNC vs Pencetakan 3D:10 Pertimbangan Sebelum Anda Memilih Diantara Keduanya

Bahan

Pertimbangan pertama mungkin yang paling penting karena material masih menjadi kendala teknologi terbesar untuk pencetakan 3D.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, saat ini dimungkinkan untuk mencetak 3D berbagai bahan mulai dari logam hingga keramik.
Namun, masih banyak keterbatasan dalam hal sifat mekanik keseluruhan komponen Anda.

Misalnya, komponen logam cetakan 3D tidak memiliki kekuatan lelah yang besar dan mungkin juga memerlukan banyak perlakuan panas sebelum siap digunakan. Hal ini dapat menyebabkan biaya keseluruhan meroket dan membuat prosesnya tidak layak untuk bisnis Anda.
Pemesinan CNC akan menjadi pilihan yang lebih baik dalam hal ini karena dapat memproses logam dengan cepat dan tidak memerlukan perlakuan panas apa pun.

Volume produksi

Ini adalah pertimbangan penting lainnya yang menentukan proses produksi yang tepat untuk Anda. Industri manufaktur telah lama mengandalkan konsep skala ekonomi. Artinya semakin banyak suku cadang yang Anda produksi, semakin hemat biaya produksi Anda. Saat ini, CNC dan pencetakan 3D berperan dalam produksi volume.

Di satu sisi, mesin CNC secara otomatis membuat komponen yang diperlukan dengan masukan manusia minimal saat bekerja 24/7. Di sisi lain, pencetakan 3D adalah pilihan umum untuk membuat prototipe dan bahkan cetakan kompleks untuk produksi volume lebih lanjut menggunakan metode seperti pengecoran. Namun, jika volume produksi adalah faktor penentu, sebagian besar memilih permesinan CNC karena biaya overhead dan fakta bahwa tidak ada proses lain yang terlibat.

Ukuran Bagian

Pertimbangan penting lainnya saat memutuskan antara pencetakan CNC vs 3D adalah ukuran bagiannya. Umumnya, mesin CNC dapat menangani bagian yang lebih besar karena ukurannya. Printer 3D memiliki begitu banyak biaya terkait sehingga melampaui ukuran tertentu menjadi tidak mungkin dilakukan. Dalam hal ini, pendekatan terbaik adalah dengan mempertimbangkan spesifikasi proyek. Namun, prinsip umum bahwa CNC adalah pilihan yang lebih baik untuk komponen yang lebih besar berlaku dalam banyak kasus.

Kompleksitas Desain

Ini adalah area dimana printer 3D bersinar. Karena dikembangkan langsung dari model CAD, hampir tidak ada desain yang tidak dapat ditangani oleh printer 3D. Pemesinan, baik desain tradisional maupun CNC, memerlukan banyak masukan dari para ahli untuk memastikan tidak ada hambatan pada alat pemotong.
Sehingga membuat banyak desain rumit menjadi tidak praktis atau tidak mungkin.
Di sisi lain, pencetakan 3D tidak hanya bebas dari semua batasan tersebut.
Ini juga dapat melangkah lebih jauh dan menangani desain berongga dan fitur lain yang tidak mungkin dilakukan untuk teknik manufaktur lainnya.

Akurasi Dimensi

Keakuratan dimensi yang Anda butuhkan juga akan berpengaruh pada teknik yang tepat untuk Anda.
Baik mesin CNC maupun printer 3d cukup akurat dan memberikan hasil yang konsisten.
Namun mesin CNC masih bergantung pada masukan awal dari operator dan kode G/M.
Printer 3D tidak memiliki masalah tersebut dan memberi Anda hasil yang konsisten.
Namun perbedaannya cukup kecil dan dapat diabaikan untuk sebagian besar aplikasi umum.
Oleh karena itu, pencetakan CNC dan 3D saling bersaing dalam hal ini.

Permukaan Selesai

Ini adalah salah satu bidang di mana mesin CNC adalah pemenangnya.
Dengan kondisi yang tepat, mesin CNC akan menghasilkan kualitas permukaan akhir yang lebih baik jika dibandingkan dengan printer 3D.
Alasan utama di balik perbedaan ini adalah kenyataan bahwa printer 3D dirancang untuk prototipe dan komponen yang memerlukan pemrosesan lebih lanjut.
Mesin CNC dibuat untuk menghasilkan produk akhir yang siap dipasarkan, sehingga kemampuan finishing permukaannya jauh lebih maju.

Kecepatan

Umumnya, mesin CNC dapat memotong potongan lebih cepat dibandingkan printer 3D.
Namun, keseluruhan waktu tidak bergantung pada tingkat pemotongan saja.
Waktu mulai mesin dan persyaratan pra-pemrosesan lainnya serta faktor lainnya menentukan kecepatan proses secara keseluruhan.
Ukuran juga berperan. Aturan umumnya adalah untuk bagian yang lebih kecil, printer 3D adalah pilihan yang lebih cepat karena mereka mulai membuat bagian tersebut dengan segera.
Namun, CNC adalah pilihan yang tepat untuk komponen yang lebih besar.

Persyaratan Pasca Pemrosesan

Umumnya, mesin CNC menghasilkan suku cadang yang 100% siap dipasarkan. Printer 3D sedikit berbeda.
Aplikasi umum mereka terkait dengan pembuatan prototipe atau membantu pembuatan cetakan.
Untuk kedua kasus tersebut, permukaan akhir yang kasar berfungsi dengan baik. Jika tidak, Anda harus memproses lebih lanjut bagian tersebut sebelum siap untuk aplikasi lainnya.
Selain itu, komponen cetakan 3D logam bahkan memiliki persyaratan perlakuan panas lainnya.
Karena cara kerja pencetakan 3D, bagian yang dikembangkan tidak memiliki banyak sifat kekuatan lelah dan benturan.
Perlakuan panas memungkinkan struktur internal diatur lebih baik dan memberikan kinerja lebih baik.
Namun, itu masih tidak berfungsi sebaik komponen CNC.

Ramah Lingkungan

Baik bahan cetak CNC maupun 3D dapat digunakan dengan banyak bahan.
Proses CNC umumnya bebas dari bahan berbahaya sementara printer 3D menggunakan lebih banyak plastik termos untuk pembuatan prototipe.
Jika digunakan dengan benar, ini bisa menjadi cara yang bagus untuk mendaur ulang plastik yang akan tetap beredar dalam waktu lama.
Oleh karena itu, bergantung pada aplikasi dan komitmen Anda terhadap lingkungan, pencetakan CNC dan 3D berpotensi menjadi pilihan ramah lingkungan.

Anggaran Manufaktur

Baik CNC dan 3DP memiliki beberapa biaya terkait.
Untuk komponen yang lebih kecil, printer 3D adalah pilihan terbaik.
Namun, produksi dalam jumlah besar memerlukan operasi yang konsisten dan CNC adalah pilihan yang lebih baik untuk itu.