Ketika pabrik pemrosesan CNC presisi menghasilkan produk, kesalahan kecil yang dilakukan operator sering kali menyebabkan deformasi produk, sehingga mempengaruhi efisiensi produksi perusahaan. Lalu bagaimana cara mengurangi deformasi bagian mekanis dipemesinan CNC? Mari lihat.
Pemrosesan perlakuan panas: Untukmesin CNC presisibagian, karena berbagai alasan, produk rentan terhadap pembengkokan setelah perlakuan panas. Di satu sisi akan terdapat tonjolan di tengah dan deviasi bidang akan meningkat. Hal ini disebabkan oleh pengoperasian operator yang tidak tepat, namun situasi ini jarang terjadi di perusahaan kami; di sisi lain, karena pengaruh berbagai faktor eksternal, perlengkapannya bengkok. Masalah deformasi ini tidak hanya disebabkan oleh perubahan tegangan internal setelah perlakuan panas, tetapi juga karena pengetahuan profesional operator yang lemah dan kurangnya pemahaman tentang stabilitas struktural produk, sehingga meningkatkan kemungkinan deformasi bagian. Penting juga untuk membaca gambar secara akurat dan hati-hati serta memproses bagian mekanis sesuai gambar.
Menjepit terlalu kencang: Alat bantu sering digunakan untuk menjepit produk selama prosesmesin CNC presisi. Untuk menghindari getaran selama pemesinan produk CNC, metode ini diadopsi, tetapi beberapa situasi perlakuan panas serupa juga akan terjadi. Pada saat ini, sesuaikan gaya penjepitan sesuai dengan posisi titik penjepit untuk memaksimalkan area kontak antara penjepit dan benda kerja. Perlakuan ini akan jauh lebih baik, sehingga mengurangi deformasi pemesinan CNC presisi.
Pemotongan alat: Karena kurangnya kekakuan produk atau alat, produk menjadi lebih tebal di bagian atas dan lebih tipis di bagian bawah karena pengaruh gaya potong, yang disebut fenomena pengumpanan. Cara untuk mengatasi fenomena tersebut adalah dengan meningkatkan ketajaman mata pisau dan mengurangi hambatan gesekan antara mata pisau dengan benda kerja.
